Menu
Kesultanan Gowa Budaya dan masyarakatSebagai negara maritim, maka sebagian besar masyarakat Gowa adalah nelayan dan pedagang. Mereka giat berusaha untuk meningkatkan taraf kehidupannya, bahkan tidak jarang dari mereka yang merantau untuk menambah kemakmuran hidupnya. Walaupun masyarakat Gowa memiliki kebebasan untuk berusaha dalam mencapai kesejahteraan hidupnya, tetapi dalam kehidupannya mereka sangat terikat dengan norma adat yang mereka anggap sakral. Norma kehidupan masyarakat diatur berdasarkan adat dan agama Islam yang disebut Pangadakkang. Dan masyarakat Gowa sangat percaya dan taat terhadap norma-norma tersebut.
Di samping norma tersebut, masyarakat Gowa juga mengenal pelapisan sosial yang terdiri dari lapisan atas yang merupakan golongan bangsawan dan keluarganya disebut dengan Anakarung atau Karaeng, sedangkan rakyat kebanyakan disebut to Maradeka dan masyarakat lapisan bawah disebut dengan golongan Ata[55].
Dari segi kebudayaan, maka masyarakat Gowa banyak menghasilkan benda-benda budaya yang berkaitan dengan dunia pelayaran. Mereka terkenal sebagai pembuat kapal. Jenis kapal yang dibuat oleh orang Gowa dikenal dengan nama Pinisi dan Lombo. Kapal Pinisi dan Lombo merupakan kebanggaan rakyat Sulawesi Selatan dan terkenal hingga mancanegara.
Menu
Kesultanan Gowa Budaya dan masyarakatBerkaitan
Kesultanan Kesultanan Melayu Melaka Kesultanan Johor-Riau Kesultanan Siak Kesultanan Kedah Kesultanan Demak Kesultanan Sambas Kesultanan Gowa Kesultanan Riau-Lingga Kesultanan PalembangRujukan
WikiPedia: Kesultanan Gowa http://muhalihannapia.blogspot.com/2012/03/sejarah... http://vracarsa.blogspot.com/2015/05/kerajaan-gowa... //doi.org/10.1017%2FS002246340700001X //doi.org/10.1163%2F22134379-90003851 //doi.org/10.14724%2Fjh.v2i1.14 //doi.org/10.3406%2Farch.1998.3444 //www.jstor.org/stable/20071830 //www.jstor.org/stable/27865583 https://books.google.com/books?id=UvxwAAAAMAAJ&q=d... https://archive.org/details/bugis0000pelr